Atacama – Gurun Terkering di Dunia.
2 min readAtacama – Gurun Terkering di Dunia.
KembarQQ.net – Gurun adalah kawasan yang cenderung dihindari oleh manusia. Pasalnya kawasan ini memiliki iklim yang amat kering dan curah hujan yang amat rendah. Sebagai akibatnya, Tidak banyak mata air yang bisa ditemukan di permukaan gurun sehingga hanya sedikit makhluk hidup yang bisa mendiami kawasan gurun. Salah satunya adalah gurun Atacama.
Dilansir dari Kembarkiukiu.com – Gurung ini juga memiliki perbedaan suhu yang cukup ekstrim. Pada siang hari, Tidak adanya awan menyebabkan suhu di permukaan gurun sangatlah panas. Namun pada malam hari, Gurun jusrtu memiliki suhu yang amat dingin.
Kawasan gurun seluas 1.000 kilometer persegi yang terletak di negara Chili. Karena gurun ini diapit oleh pegunungan Cordillera de la Costa di sebelah barat dan pegunungan Andas di sebelah timur. Gurun ini memiliki banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh gurun lainnya. Berikut beberapa fakta menarik gurun Atacama yang dirangkum khusus oleh Kembarkiukiu.net khusus untuk anda.
Atacama Adalah Gurun Tertua di Dunia.
Menurut hasil penelitian yang di muat di situs jurnal Nature pada November 2018, Atacama adalah gurun tertua di dunia. Pasalnya gurun ini diketahui sudah memiliki kondisi demikian sejak 150 juta tahun yang lalu. Sementara bagian intinya yang terletak jauh dipedalaman dipercaya sudah memiliki kondisi yang amat kering sejak 15 juta tahun yang lalu.
Terkering di Dunia.
Setiap tahunnya, Wilayah ini hanya menerima curah hujan kurang dari 1 mm per tahunnya. Kondisi tersebut lantas menjadikan gurun Atacama sebagai tempat terkering di Dunia. Namun seperti halnya gurun-gurun lain, Hujan deras kadang-kadang juga turun di Gurun Atacama.
Kasus turunnya hujan deras di Atacama pernah terjadi pada tahun 2017. Pasca turunnya hujan, Gurun Atacama yang awalnya tidak bisa ditumbuhi tanaman mendadak penuh dengan bunga-bunga liar untuk beberapa lama. Peristiwa turunnya hujan deras dilaporkan juga pernah menimpa gurun Atacama pada bulan Maret dan Agustus 2015.
Memiliki Barang Tambang Bernilai Tinggi.
Gurun ini memiliki kandungan mineral bernama nitrat yang membentang sepanjang 700 km dan selebar 20 km. Sebesar 1930an, Nitrat banyak ditambang di gurun ini karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Pasalnya nitrat bisa diubah menjadi beragam benda, Mulai dari bahan peledak hingga pupuk.
Nitrat sendiri ditambang dengan cara mengupas lapisan permukaan gurun. Pada awalnya nitrat yang berada di gurun ini dispekulasikan berasal dari percikan air laut di barat. Namun belakangan, Muncul teori baru kalau nitrat yang ada mungkin aslinya berasal dari endapan cadangan air tanah di masa lampau yang sekarang sudah mengering.
Surga Pengamat Bintang.
Terletak di ketinggian lebih dari 5.000 meter dan langitnya bersih dari awan serta polusi. Gurun ini pun dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk mengamati luar angkasa. Oleh sebab itu, Sejumlah observatorium atau tempat pengamatan bintang banyak didirikan di tempat ini.
ALMA atau Atacama Large Milimeter Array (Kesatuan Militer Besar Atacama) adalah contoh kompleks pengamatan bintang yang terletak di Gurun Atacama. ALMA terdiri dari 66 unit teleskop radio yang berfungsi mengamati planet dan bintang yang jarknya amat jauh. Kompleks pengamatan luar angkasa ini dikelola para ilmuwan yang berasal dari Eropa, Amerika Utara, Asia Timur, Dan negara Chili itu sendiri.