Deretan Fakta Ledakan yang Terjadi di Menteng Jakarta Pusat
2 min readTumiQQ – Deretan Fakta Ledakan yang Terjadi di Menteng Jakarta Pusat
Suara ledakan terdengar di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu, 5 Juli 2020.
“Iya benar (ada ledakan),” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama, saat dihubungi awak media, Minggu malam, 5 Juli 2020
DI BACA JUGA :HEWAN PELIHARAAN YANG MAHAL DI JUAL
Aparat kepolisian pun langsung memeriksa lokasi kejadian. Polisi menyebut, ledakan tersebut tergolong low explosive.
Sementara itu, menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto, ledakan terdengar pada pukul 15.00 WIB. Menurut dia, bunyi mirip seperti petasan.
Berikut fakta-fakta ledakan yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat
Sebabkan Ban Mobil Rusak
Satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport mengalami kerusakan akibat terkena serpihan ledakan. Mobil itu terparkir di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat.
“Ledakan mengakibatkan kempis ban Pajero sebelah kiri,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto di lokasi, Minggu, 5 Juli 2020.
Dampak Kecil
Heru menerangkan, ledakan terdengar pada pukul 15.00 WIB, Minggu, 5 Juli 2020. Menurut dia, bunyi mirip seperti petasan.
“Ledakan kecil dan kita katakan low explosive karena dampaknya kecil, aspal terkelupas tidak ada, kaca enggak pecah. Ban bocor saja karena ada pipa masuk ban,” ucap Heru.
Periksa 5 Saksi dan CCTV
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Heru Novianto mengungkapkan, pihaknya memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap ledakan yang terjadi.
“Ada lima saksi yang kami panggil untuk dimintai keterangan,” kata Heru.
Heru belum mau membeberkan identitas saksi. Dia berdalih, data-data pribadi para saksi bukan untuk konsumsi publik.
“Tidak perlu (saksi siapa saja) karena ini masih investigasi. Jadi, biarkan kami bekerja,” ujar dia.
Menurut Heru, anggota Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa rekaman kamera tersembunyi terkait ledakan berdaya ledak rendah di Menteng, Jakarta Pusat.
“CCTV kita jadikan alat petunjuk kira-kira awalnya bagaimana,” kata Heru.
Sejauh ini, petugas masih mendalami rekaman kamera tersebut sehingga belum dapat dijelaskan isi video yang berada di lokasi kejadian.
“Belum lihat semua, nanti hasil pemeriksaan kita ekspose,” ujar Heru.