5 Warisan Budaya UNESCO di Indonesia.
2 min read5 Warisan Budaya UNESCO di Indonesia.
KembarQQ.net – Perjalanan panjang yang telah dilalui bangsa Indonesia telah meninggalkan berbagai jejak sejarah yang telah diakui sebagai warisan budaya UNESCO.
Indonesia merupakan negara multikutural yang menjadi tempat tinggal bagi ratusan suku bangsa. Dengan beragam budaya, Adat istiadat, Dan bahasa yang berbeda-beda. Penulusuran Kembarkiukiu.com, Perjalanan panjang bangsa Indonesia hingga bisa sampai sekarang ini telah melewati beberapa periode zaman mulai dari prasejarah, Peradaban Hindu-Buddha, Peradaban islam nusantara, Kolonialisme, dan kemerdekaan.
Perjalanan panjang yang telah dilalui bangsa Indonesia telah meninggalkan berbagai jejak sejarah yang dapat dinikmati hingga kini. Beberapa diantaranya telah diakui oleh United Nations, Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sebagai bagian dari warisan budaya dunia yang harus di lestarikan.
Berikut 5 situs bersejarah yang telah di akui secara remis sebagai warisan budaya UNESCO yang telah dirangkum oleh Kembarkiukiu.net.
1. Candi Borobudur (1991).
Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada masa kejayaan Wangsa Syailendra di Pulau Jawa. Diperkirakan Candi Borobudur dibangun pada tahun 800 Masehi. Antara kurun waktu 760 dan 830 Masehi. Butuh waktu hingga 75-100 tahun lebih untuk menyelesaikan Candi Borobudur.
2. Candri Prambanan (1991).
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia pada abad ke-9 Masehi. Candi Prambanan erat kaitannya dengan kisah mitologi Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Menurut cerita, Candi Prambanan merupakan sebuah persyaratan yang diajukan oleh Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso saat melamarnya. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, Tiga dewa Hindu yaitu Brahma sang dewa pencipta, Wisnu sang dewa pemelihara, Dan Siwa sang dewa pemusnah.
3. Situs Manusia Purba Sangiran (1996).
Situs manusia purba Sangiran merupakan situs penggalian fosil-fosil purba terlengkap di dunia. Tempat ini adalah lokasi terungkapnya sejarah perkembangan manusia purba hingga manusia modern. Berbagai fosil manusia purba yang ditemukan diantaranya adalah dari genus Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo. Selain itu juga ditemuka berbagai fosil hewan purba seperti gajah, Kuda, dan buaya.
4. Lanskap Budaya Provinsi Bali (2012).
Lanskap budaya Provinsi Bali : Sistem Subak sebagai manifestasi dan filosofi Tri Hita Karana merupakan sebuah lanskap yang berada di provinsi Bali. Terdiri dari pedesaan dan sawah bertingkat dengan sistem subak. Subak dianggap sebagai manifestasi dari pelaksanaan filsafat Bali. Yaitu Tri Hita Karana yang bermakna hubungan harmonis antara Tuhan, Manusia, Dan alam.
5. Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (2019).
Tambang batubara Ombilin Sawahlunto merupakan tambang batubara tertua di Asia Tenggara yang telah ada sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Tambang ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda untuk mengeksploitasi batubara yang terkandung di sekitar aliran sungai batang Ombilin. Tambang batubara Ombilin Sawahlunto memiliki nilai universal luar biasa (Outstanding Universal Value) yang penting dan harus dilestarikan.