Misterius, Inilah 3 Objek Yang Ditemukan di Bawah Laut
2 min readMengundang Tanya, Ini 3 Objek Misterius yang Ditemukan di Bawah Laut
Tangan4d.com – Lautan merupakan sumber kehidupan di bumi yang mencakup lebih dari 70 persen permukaan di bumi dibandingkan daratan. Lautan tak hanya berisi ikan-ikan dan tumbuhan laut saja. Lautan memang menyimpan begitu banyak misteri, terutama bagian bawah laut. Hingga kini dasar laut masih menjadi salah satu hal paling misterius bagi manusia, selain luar angkasa
Berikut 6 benda yang ditemukan di bawah laut yang telah Tangan4d.com lansir dari Brain Berries, Jumat (19/7/2019).
1. Kota Kerajaan Cleopatra
Cerita tentang kota tersebut seperti sebuah legenda. Namun siapa sangka kota tersebut telah ditemukan di bawah laut. Reruntuhan sebuah kota kuno tersebut ditemukan tak jauh dari lepas pantai Alexandria pada tahun 1998. Para ahli berpendapat bahwa kota yang mereka temukan kemungkinan besar tenggelam karena gempa bumi.
Beberapa benda yang ditemukan adalah patung sphinx (patung kepala manusia dan tubuh singa, penjaga piramida), patung, kuil, dan beberapa bagian istana yang diprediksi adalah milik Cleopatra. Bahkan ditemukan patung Cleopatra, Marc Antony dan patung keluarga lainnya.
2. Kota Bawah Air Shi Cheng, China
Kota yang dahulunya dikenal dengan sebutan Shi Cheng ini terletak 40 meter di bawah air Danau Qiandao, provinsi Zhejiang, China. Tak seperti cerita-cerita Atlantis yang hilang, Shi Cheng atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan Lion City tersebut memiliki kenyataan yang begitu pahit.
Pada tahun 1959, pemerintah Negeri Tirai Bambu dengan sengaja menenggelamkan kawasan tersebut demi membangun dam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Xin’an. Hampir 300 ribu orang diungsikan, meninggalkan kampung halaman yang telah dihuni oleh nenek moyang mereka selama ribuan tahun.
3. Sungai Bawah Laut di Black Sea
Sungai dalam laut ini ditemukan oleh ilmuwan Inggris. Jika sungai ini ada di permukaan bumi, sungai ini akan menjadi salah satu sungai terbesar di dunia.
Sungai bawah laut ini memiliki jarak 1 km dan memiliki kedalaman hingga 35 m. Bahkan, sungai ini memiliki air terjun, arus, dan pusaran air. Para ilmuwan telah menyatakan bahwa sungai ini terbentuk dari pertemuan air asin laut Marmara dengan air di laut hitam beberapa abad lalu.