Asal Mula Munculnya Istilah Air Mata Buaya
2 min readKEMBARQQ88.NET: Asal Mula Munculnya Istilah Air Mata Buaya Jika seseorang menangis dan terlihat hanya berpura-pura untuk memalsukan penyesalan atau menarik empati, biasanya yang demikian disebut mengeluarkan “air mata buaya.”
Mengapa ekspresi yang menampilkan ekspresi tidak tulus itu harus melibatkan reptil yang memiliki gigi tajam tersebut?
Asal usulnya ternyata menjadi populer sekitar abad ke-14 ketika sebuah memoar terlaris, The Voyage and Travel of Sir John Mandeville, mereferensikan ada seekor ular yang “terisak-isak” sambil memakan korban manusia. Mandeville adalah sebuah kota di Louisiana, Amerika Serikat.
DIBACA JUGA: Kabel Charger 60 Cm Nyangkut di Kandung Kemih Dokter Shock Saat Tahu Sebabnya
Di negara itu ada banyak buaya serta ular berukuran panjang. Pada malam hari mereka biasanya berdiam di dalam air, dan pada siang hari ada di tanah, di bebatuan dan di dalam gua. Mereka tidak makan daging sepanjang musim dingin, tetapi mereka terus berbaring seperti ada di dalam mimpi, seperti halnya ular.
Ular-ular ini membunuh manusia, dan mereka memakannya sambil mengeluarkan air mata, sebab mereka harus membuka rahang dengan lebar dan menelannya secara perlahan.
Asal Mula Istilah Air Mata Buaya
Sejak berabad-abad sejak itu, buaya yang ‘menangis ‘telah menjadi metafora untuk penyesalan yang dangkal.
Pada 2007, ahli zoologi Universitas Florida, Kent Vliet, sebenarnya membuktikan bahwa hewan-hewan itu terisak-isak sambil makan. Tetapi karena buaya makan ketika berada di dalam air – membuat studi tentang waktu makan air mata mereka sulit – ia mempelajari kerabat dekat mereka, kaiman dan aligator, yang mungkin makan di tanah kering.
Dari tujuh yang ia rekam tengah makan di taman aligator Florida, lima di antaranya menangis sebelum, selama, dan setelah makan.
Teori Vliet menunjukkan bahwa ketika binatang membuka rahang mereka dengan lebar saat makan, maka akan memaksa udara melalui sinus buaya sehingga keluarlah air mata.
Vliet juga menyelidiki sikap biologis di balik “metafora Crocodilian” oleh Malcolm Shaner, seorang ahli saraf UCLA yang meneliti fenomena di mana beberapa penderita kelumpuhan wajah akan menangis ketika mereka mengunyah (makan). Dokter sering menyebut kondisi mata ini sebagai “air mata buaya”.
Ungkapan ini digunakan sebagai dongeng untuk mengajarkan pertobatan yang tulus, oleh Shakespeare untuk menyampaikan kesedihan palsu, dan, baru-baru ini oleh media untuk mengejek politikus yang menangis atau tersangka pembunuhan dengan ungkapan yang sama
Yuk gabung segera di KEMBARQQ88.NET hanya minimal deposit Rp. 20.000,- Bossku bisa menang JACKPOT BandarQ ratusan juta rupiah disini dan jangan lupa untuk mengajak temannya bermain di kembarqq.
Buruan Gabung Dan Rasakan Sensasi Kemenangan Yang Tak Terduga Bersama kembarpro99.net Agen Poker, BandarQ, Domino99, AduQ, Bandar poker, Capsa, Sakong , Perang Baccarat paling TERPERCAYA se – ASIA
Keunggulan Bermain Di KEMBARQQ88.NET :
– Tingkat Kemenangan Hingga 90%
– Pendaftaran Gratis
– Proses Deposit & Withdraw Tercepat
– Minimal Deposit IDR 20,000
– Minimal Withdraw IDR 20,000
– Transaksi Via Bank Indonesia : BCA,BNI,BRI,MANDIRI,DANAMON,
– Pelayanan CS Ramah, Profesional & Online Melayani Anda 24 Jam, Proses Deposit dan Withdraw hanya 1 Menit
– Bonus Rollingan 0.3% dibagikan Hari Rabu
– Bonus Refferal 20% seumur hidup
Untuk info dan Bonus Menarik Lainnya Bisa Hubungi Kami Di Bawah ini:
Whatsapp : +85515658329