Gempa Bumi Mengguncang Maluku Terasa Hingga Darwin Australia
2 min readGempa Maluku Terasa Hingga Australia
Tangan4D.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Maluku, tadi pagi. Pusat gempa di Maluku terletak di 245 km timur laut Maluku Barat Daya di kedalaman 231 km. Gempa itu bahkan terasa hingga Nabire, Merauke, Denpasar, Puncak Jaya, bahkan terasa sampai di Darwin Australia.
Guncangan gempa yang berpusat di kawasan Maluku, Indonesia ternyata terasa sampai Darwin Australia. Warga di pusat kota Darwin dievakuasi.
Dilansir CNN dari Nine News Darwin, Senin (24/6/2019), guncangan terasa di dalam studio Nine News Darwin dalam beberapa menit. Warga dari bangunan-bangunan seluruh kota kemudian dievakuasi karena gempa itu.
“Tidak ada ancaman tsunami terhadap daratan Australia yang terdeteksi,” tulis Australian Tsunami Warning Centre dalam catatannya.
Tangan4d.com – Tak ada peringatan tsunami akibat gempa ini. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia menyebut gempa ini bermagnitudo 7,4. CNN menyebut gempa ini bermagnitudo 7,3. Biro Meteorologi Australia mencuitkan lewat akun Twitternya, @BOM_au, menyebut gempa ini bermagnitudo 7,2 berpusat dekat Laut Banda.
The Guardian melaporkan, penduduk Darwin menyaksikan gedung-gedung berayun menyusul evakuasi terhadap penduduk di pusat kota.
Penduduk Darwin melaporkan meja-meja bergetar. Hingga saat ini tak ada laporan kerusakan atau korban luka-luka akibat gempa ini.
“Rumah saya di Palmerton masih berguncang dan dinding belakang sedikit retak,” ujar salah seorang warga via akun Twitternya.
“Ini jelas sesuatu yang terasa cukup kuat di Distrik Pusat Bisnis (CBD) Darwin,” kata seismologis Geoscince Australia, Jonathan Bathgate.
Tangan4D.com – BMKG menjelaskan, gempa pukul 09.52 WIB itu berpusat di laut 289 km arah barat laut Saumlaki, yakni sekitar Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Pusat gempa bumi berada pada kedalaman 220 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault),” ujar Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rilisnya.