Main di MU, Keinginan Rivaldo yang Tak Pernah Terwujud
2 min readKembar Prediksi | Sabtu, 18/04/2020 06.10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — Legenda Brasil yang juga mantan pemain Barcelona Rivaldo mengatakan, bermain di Manchester United merupakan keinginan terbesarnya yang tidak pernah terwujud hingga ia pensiun.
Rivaldo termasuk salah satu pemain yang merasakan kesuksesan di sepak bola. Beragam trofi di level klub pernah dia angkat, mulai dari juara liga domestik hingga Liga Champions.
BACA JUGA
- Barcelona Krisis, Masa Depan Lionel Messi Jadi Sorotan
- JACKPOT BERMAIN BANDAR Q DI KEMBARQQ
- Wander Luiz Negatif Corona Usai Menjalani Tes Kedua
Bersama timnas Brasil, Rivaldo juga pernah mencicipi juara Copa America 1999 dan Piala Dunia 2002. Meski demikian, sebagai salah satu pesepakbola yang berhasil, Rivaldo tetap memiliki keinginan terpendam yang tidak pernah terwujud, yaitu bermain bersama Manchester United.
“Pada saat itu ada rumor tentang kemungkinan saya pindah ke Manchester United, [ketika itu] mereka baru menjuarai Liga Champions lewat final yang hebat lawan Bayern Munchen,” ujar Rivaldo dikutip dari Mirror.
“Saya berada di tribune di Camp Nou malam itu dan berpikir, jika suatu hari saya akan bermain di Liga Inggris, klub pilihan saya adalah MU,” ucap Rivaldo menambahkan.
Mantan pemain kelahiran Recife itu tidak bermaksud meremehkan klub-klub Inggris lain seperti Chelsea, Arsenal, atau Liverpool.
Hanya saja, di mata Rivaldo The Red Devils selalu menarik perhatiannya pada masa itu. Terlebih lagi, di era 1990-an MU sangat sukses di tangan Sir Alex Ferguson. Rivaldo sendiri sangat kagum dengan sosok Ferguson.
“Sir Alex Ferguson selalu mengatakan hal-hal baik tentang saya, ketika saya menghadapi mereka. Jadi saya memiliki rasa sayang khusus untuk MU, dan itu akan jadi pilihan saya jika diizinkan memilih klub di Liga Inggris,” tutur Rivaldo.
Rivaldo pernah menghadapi MU di Liga Champions saat masih berkostum Barcelona pada musim 1998/1999. Dalam dua laga di Camp Nou dan di Old Trafford, MU serta Barcelona berbagi hasil imbang 3-3. Pada musim itu juga MU jadi juara Liga Champions di Camp Nou.
Hanya saja, sampai pensiun pada 2015, pemain yang pernah berkostum AC Milan itu tidak pernah bermain untuk Setan Merah