Pengertian Sejarah dan Menabung Saham
3 min readPengertian Sejarah dan Menabung Saham
KembarQQ – Pengertian Sejarah dan Menabung Saham Sejak tahun 2015, pemerintah mulai menggalakkan masyarakatnya untuk menabung saham.
Namun gaung dari nabung saham tersebut tidak terlalu terdengar oleh banyak masyarakat. Mungkin karena masyarakat belum terlalu paham,
apa itu saham dan bagaimana cara menabungnya. Karena itu saya coba mencari tahu lebih lanjut apa itu saham dan bagaimana sejarahnya juga bagaimana cara menabung saham yang benar.
Pengertian Saham
Menurut valasonline saham adalah surat berharga yang dijadikan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Sama artinya jika anda membeli saham dari perusahaan A, maka anda sedang memiliki sebagian perusahaan A tersebut.
DIBACA JUGA : Jadwal MotoGP 2020 Seri Pembalasan Valentino Rossi
Bagaimana munculnya saham ?
Awalnya saham adalah pembagian modal yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah usaha, dimana pada perjalanannya mengalami perkembangan dalam beberapa periode.
Periode Pertama — Penerapan Bagi Hasil
Pada periode tahun sekitar 3 sebelum masehi, tersinyalir inilah awal dari aplikasi saham, yaitu adanya sistem pembagian hasil. Saat itu pemerintah Roma memiliki wilayah jajahan yang sangat luas mulai dari Eropa,
Afrika hingga timur tengah. Dikarenakan wilayah yang luas dan sulit untuk menjangkau semua wilayah tersebut, maka pihak Roma meminta sekelompok pengusaha swasta yang menamai dirinya kaum Publican untuk mengurus penarikan pajak dan sebagainya. Dimana mereka saat itu menggunakan sistem tender dan pembagian hasil .
Periode Kedua — Dokumen Saham
Pada tahun 1288 merupakan tahun dimana dokumen saham pertama kali muncul. Dimana ceritanya diimulai dari sekitar tahun 850an di Flaun, Swedia, yang sedang terjadi eksploitasi tembaga yang dikelola oleh penduduk lokal dengan cara bagi hasil. Waktu itu Raja Swedia yang bernama Magnus Biggerson bersama dengan Uskup Kepala Uppsala dan 3 Uskup lainnya, mengambil alih pengelolaan tambang, dengan cara membuat surat perjanjian tentang bagi hasil dan pengelolaan tambang, dimana surat atau dokumen tersebut disebut dengan Deed of Exchange. Dimana saat itu pengelolaan dan administrasi tambang tidak dilakukan secara parsial tetapi secara terorganisir oleh sebuah organisasi.
Periode Ketiga – Pasar Modal Pertama
Pada Tahun 1602 banyak dari orang Eropa melakukan perdagangan rempah-rempah dari Asia. Sehingga saat itu terjadi persaingan dagang di Eropa yang mengakibatkan jatuhnya harga rempah-rempah. Jatuhnya harga rempah-rempah ini membuat pengusaha belanda bersatu dan menghasilkan salah satunya adalah VOC. VOC inilah yang menjadi kunci sukses dari penggalangan modal dan juga membuka kepemilikan saham kepada publik. Dari sinilah terjadi jual beli sertifikat saham VOC, dimana ini dikenal sebagai pasar modal pertama di dunia.
Periode Keempat — Saham dengan Campur Tangan Pemerintah
Diabad ke 17 negara swedia menjadi negara yang kuat yang digerakkan oleh tiga komoditi, yaitu tembaga, tar dan besi. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama, karena pada abad ke 18, pemerintah Swedia mulai beralih mengekploitasi biji besi, sehingga pamor dari tembaga menjadi redup. Hal tersebut membuat perusahaan-perusahaan kecil yang bergerak di bidang tembaga membentuk satu perusahaan swasta bernama Aktiebolag, dimana seluruh sahamnya berjumlah 1200 lembar, yang apabila dikonversi menjadi 8 lembar senilai 1000 Crown Swedia. Inilah yang membuat nilai perusahaan menjadi 9,6 juta Crown Swedia.
Periode Kelima — Pembentukan Pasar Modal Amerika
Pembentukan pasar modal di Amerika di dasari oleh keinginan pihak Inggris, dimana Amerika adalah wilayah kolonialnya, untuk mengenal sistem perdagangan saham. Dimana urgensi pendirian pasar modal Amerika dilihat oleh Sekretasris Bendahara Pertama Amerika yang bernama Alexander Hamilon. Pembentukan pasar modal tersebut dimulai dari 1792 hingga 1863. Namun setelah melewati krisis besar ditahun 1929, di tahun 1971 NASD memperkenalkan NASDAQ yang keseluruhannya menerapkan prinsip pasar modal elektronis.
Cara Menabung Saham yang Benar
Sama seperti menabung di bank, pertama-tama anda harus mempunyai rekening atau akun. Dimana kita bisa membuka rekening saham ? jika kita menabung uang dibank, maka kita membuka rekening tabungan di bank, namun jika kita ingin menabung saham, maka kita harus membuka rekening saham di Sekuritas. Sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat ijin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatannya sebagai perantara perdagangan saham.
Syarat yang dibutuhkan untuk anda membuka rekening saham adalah KTP, NPWP (jika tidak ada, saat ini masih boleh tanpa NPWP), dan buku tabungan. Dan rata-rata minimal deposit untuk beberapa sekuritas adalah di kisaran 1 juta hingga 3 juta.
Setelah akun saham anda jadi dan sudah didanai, maka anda dapat membeli saham yang anda inginkan. Untuk menabung saham yang pemerintah maksudkan adalah bukan seperti trading saham, yang dimana jika harga sudah naik, maka anda jual. Tetapi saat anda mempunyai uang, anda dapat membeli saham untuk dijadikan tabungan di masa depan.